Wilujeng Sumping

myspace codes

Kampus Terpadu AMQ

Kampus Terpadu AMQ
Suasana kampus yang asri. Memadukan IQ, SQ, dan EQ. "Prestasi didapat, Iman Meningkat"

Minggu, 27 September 2009

ALUMNI BENTUK "INSAN MUTTAQIN"



Liburan hari raya Idul Fitri tak hanya dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga tercinta. Tak sedikit pula yang sengaja sejak jauh-jauh hari merencanakan untuk mengadakan reuni dengan sahabat lama.

SMA Al Muttaqin,merupakan sekolah yang baru meluluskan empat generasi dan pada tahun ini sudah ‘beranak’ hingga generasi ketujuh. Namun, kerinduan akan kebersamaan serta berbagi cerita semenjak berkelana untuk menuai ilmu, mempertemukan para alumni dan siswa yang masih tercatat di SMA Al Muttaqin.

Bertema Reuni Akbar Angkatan 1-4 dan Temu Kangen Angkatan 5-7, acara diselenggarakan pada Jumat, 25 September kemarin. Meski acaranya sempat diundur dari bulan Ramadhan akhir menjadi awal Syawal, namun tak menghilangkan esensi kebersamaan dan acara inti. Terbukti yang hadir lebih dari 120 orang.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan setiap angkatan menghadiri berikut beberapa guru lama maupun baru. Bahkan guru-guru yang pernah mengajar di SMA Al Muttaqin di tahun-tahun pertama pendirian sekolah turut hadir.



Acara yang diselenggarakan di Rumah Makan Bonita ini diawali dengan sambutan dari beberapa angkatan dan guru. Setelah ramah tamah dan mengulas album lawas, bersama-sama menikmati makanan yang telah dipesan sebelumnya. Jadi kangen makan siang bareng di sekolah deh. =)

Selepas shalat Jumat bagi ikhwan dan shalat dzuhur bagi akhwat, langsung masuk ke acara inti, ‘Diskusi Wawasan Indonesia Masa Depan dan Pembentukan Forum Alumni SMA Al Muttaqin’. Diskusi wawasan ini dibawakan oleh Bapak Rukman, lulusan S2 Astronomi ITB, guru fisika di SMA Al Muttaqin yang sejak beberapa tahun lalu bertugas di BMKG.

“Melihat kondisi Indonesia saat ini, ada beberapa poin yang memiliki pengaruh besar untuk kemajuan Indonesia, yakni bidang pertanian, bioteknologi, nanoteknologi, energy, pemahaman gejala-gejala di Indonesia, dan kondisi pedidikan.” terang Pak Rukman panjang lebar.

Diskusi ini tak hanya pelajaran secara vertical, dari guru kepada muridnya, akan tetapi beberapa siswa menyuarakan pengetahuannya yang pernah diterimanya di dunia luar, baik itu saat duduk di bangku kuliah maupun seminar.

Membicarakan Indonesia memang belum ada habisnya. Sekira satu jam berlalu, mungkin jika tidak diingatkan oleh ketua penyelenggara, Agus N. K., alumni generasi ketiga yang pernah menjadi ketua OSIS dan kini kuliah di UNDIP, diskusi akan terus berlanjut hingga sore.



Berikutnya adalah pembahasan AD ART forum alumni SMA Al Muttaqin yang dipimpin oleh Mikdar Fauzi, generasi kedua yang juga ketua OSIS pada zamannya dan kini kuliah di Teknik Perkapalan UNDIP. Dari hasil pembahasan tersebut, disimpulkan bahwa pada hari itu, Jumat, 25 September, dibentuk INSAN MUTTAQIN yang merupakan akronim dari Ikatan Seluruh Alumni SMA Al Muttaqin. Anggotanya terdiri dari anggota biasa, yaitu siswa yang pernah belajar dan mendapat ijazah di SMA Al Muttaqin, dan anggota kehormatan yang merupakan guru yang pernah atau sementara mengajar maupun yang berjasa terhadap pengembangan SMA Al Muttaqin.

Dengan periode kepengurusan setiap dua tahun sekali, jabatan pertama diamanatkan kepada Mikdar Fauzi sebagai Ketua Umum dan Yudha Nugraha, angkatan keempat yang kini kuliah di Perumahsakitan, Fakultas Kedokteran UI, sebagai Wakil Ketua.

Sekretarisnya Ihsan Budi Rachman, mahasiswa Jurusan Kimia ITB dan Susanti Silvia, mahasiswa Management. Sedangkan bendaharanya adalah M. Kevin Julianto, mahasiswa UGM dan Cici Pratiwi, mahasiswa Poltekes Negeri Tasikmalaya. Selain itu, dibentuk pula Koordinator Wilayah (Koorwil) yang terdiri dari Koorwil Jakarta, Fauzan, mahasiswa Univ. Paramadina, Koorwil Bogor, Ade, mahasiswa Tazkia, Bogor, Koorwil Priangan Timur, Lucki Taufik, mahasiswa UNSIL, Koorwil Yogyakarta, Irman, mahasiswa UGM, Koorwil Jawa Tengah Agus N. K., Koorwil Jawa Timur, Eka Nurul F., mahasiswa Agribisnis Unbraw, Koorwil Bali, Affan, mahasiswa Kedokteran Hewan UNUD, dan Koorwil Depok, Wini, mahasiswa Perumahsakitan UI.

Selain pengurus tersebut, selanjutnya juga akan dibentuk pengurus simpul setiap perguruan tinggi yang ada alumni SMA Al Muttaqin.

Dengan tujuan untuk memupuk rasa kekeluargaan dan menjaga hubungan interaktif untuk membentuk insan muslim berkualitas, berilmu, beramal, berkepribadian dan berpegang teguh pada Islam, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan tanah air Indonesia, semoga Insan Muttaqin ini tidak tucking (dibentuk – cicing) saja, akan tetapi mampu menjadi organisasi yang bisa menjadi wadah untuk membentuk generasi Ulul Albab dan agent of change.

Penulis:
Deliabilda Luvina
G-5 XII IPA B / SMA Al Muttaqin

TEST MASUK SMA AL MUTTAQIN 2011

Alhamdulillah, SMA Al Mutaqin pada tahun ajaran 2011-2012 telah melaksanakan test seleksi masuk.

Test gelombang pertama dilaksanakan pada Maret 2011 dan gelombang 2 pada 7-8 Mei 2011.

Dari pelaksanaan test tersebut, telah terjaring siswa untuk lima kelas, maksimal satu kelas 28 siswa.

Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua calon siswa SMA Al Muttaqin yang telah mempercayakan pendidikannya ke SMA Al Muttaqin.

Mohon maaf kepada para caln siswa yang TIDAK DITERIMA, karena kuota terbatas.

Salam Semanggi !!!

Kepada siswa SMA Al Muttaqin yang telah resmi diterima di Politeknik Negeri Bandung jalur PMDK, Keluarga Besar SMA Al Muttaqin mengucapkan Selamat dan Sukses

1. Syara Raudhatul Karimah Teknik Kimia
2. Ismi Teknik Kimia
3. Isti Istiqamah Ekonomi Syariah
4. Syara Fauziyah Keuangan dan Prbankan
5. Desi Annisa Manajemen Pemasaran
6, Lina Nurul Bahasa Inggris

Lanjutkan kesuksesan ananda di tempay kuliah. Jaga prestasi dan cita almamater. Salam Semanggi : Semangat Tinggi

PERJUANGAN MASIH PANJANG, LANJUTKAN !!! SALAM SUKSES

Keluarga Besar Al Muttaqin
mengucapkan
Selamat dan Sukses kepada siswa dan siswi SMA Al Muttaqin yang telah diterima di UNIVERSITAS GADJAH MADA melalui jalur Ujian Tulis (UM UGM)
1. Nita Herdianti Fakultas Kedokteran
2. Amalya Suchy PPS Sastra Inggris
3. Ryandio Prayogo Pemb. Wilayah
4. Wegantara Manajemen SDP
5. Andrian Deri L Budidaya Perikanan
6. A. Rahmat Teknologi Hasil Perikanan
7. Fitri R Teknologi Hasil Periknana
8. Miftahsiratul Haq Peternakan
9. Ade Riza Antropologi
10. Mukti Taufiq, Pembangunan Wilayah (PBS)

Keberhasilan Ananda sebagai wujud keberhasilan berkompetisi ditengah persaingan yang sangat ketat masuk UGM sebagai PTN terbaik bangsa Indonesia.

Masuk dan diterima di UGM, perjuangan belum berakhir. Ananda harus mampu menjadi outcome yang mampu berkontribusi bagi pembangunan bangsa Indonesia masa depan.

Bagi yang belum lulus, skenario Allah selalu indah. Banyak jalan menuju Roma. Peluang kuliah di PTN masih sangat terbuka.

Peluang ada di SNM PTN, SMUP UNPAD. UM Unsoed, UM UPI, UMB UI, dll.

Semoga kabar baik selanjutnya ada melalui hasil SIMAK UI, PMDK UNY, POLBAN, ITS, UNAIR.

SALAM SUKSES. LANJUTKAN PERJUANGAN !!


Siswa Prestatif

Siswa Prestatif
Alhamdulillah dari dua kuota PPKB UI 2010, Siswa SMA Al Muttaqin 100 % lulus. Keberhasilan ini insya Alah akan diikuti oleh siswa lainnya melalui jalur SIMAK UI, PMDK sejenis di UPI, UNSOED, UNY, UNDIP, UNAIR, BRAWIJAYA, ITS, dll serta Ujian Tulis USM ITB, UM UGM, SMUP UNPAD, UTM IPB, atau SNM PTN. Selamat berjuang kepada Siti dan Depania di kampus kebanggaan bangsa Indonesia, pencetak para pemimpin bangsa, kampus world class university. Optimalkan etos keilmuan ananda guna menyongsong estafeta kepemimpinan bangsa masa depan yang lebih baik, jujur, tidak korup, dan berkeadilan.

Alhamdulillah Beasisswa ITS

Keluarga besar SMA Al Muttaqin mengucapkan Selamat dan Sukses kepada Siswa yang telah diterima di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya melalui jalur PMDK berbeasiswa

1. Ilham Azmy : Teknik Industri
2. Wegantara : Teknik Kelautan

Semoga keberhasilan ananda saat ini menjadi cermin sukses masa depan, sehingga dapat menjadi pemegang estafeta pembangunan umat-bangsa masa depan.

Salam Sukses: Perjuangan Belum Selesai

Seluruh keluarga besar Al Muttaqin mengucapkan "Selamat dan Sukses" kepada siswa SMA Al Muttaqin yang telah lulus PMDK UPI 2010



1. Arahmat Jatnika; Pendidikan Ilmu Komputer UPI
2. Gisela Puspita Jamil; Psikologi
3. Prisca Restiana; Psikologi
4. Dwi Yulia Nur Mulyadi; Psikologi
5. Gizka Puji Alviana; Manajemen
6. S fauziyah; (UM UPI Adpen)



Perjuangan belum usai. Kiprah optimalisasi peran akan terasah di kampus perguruan tinggi.



Wujudkan kesadaran membangun umat bangsa masa depan yang lebih baik melalui keilmuan yang ananda pelajari di kawah candradimuka perguruan tinggi.



Masyarakat kampung halaman dan bangsa ini membutuhkan sosok mahasiswa sejati yang jujur, memiliki etos keilmuan yang tinggi, dan berjiwa kewirausahaan serta kepemimpinan. Mahasiswa sejati kelak akan menjadi pemegang estafeta kepemimpinan.



Insya Allah kawan lainnya menyusul di terima di PTN melalui jalur PMDK sejenis dan ujian tulis di Polban, ITB, UI, UGM, UPI, UNPAD, UNSOED, UNDIP, UNY, ITS, UNAIR, dll...



Salam Sukses Selalu









Wawancara Rektor Univ. Indonesia

Wawancara Rektor Univ. Indonesia
Tim Ekskul Jurnalis Q SMART SMA Al Muttaqin mewawancarai Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri saat kunjungan ke kota kelahirannya Tasikmalaya. Banyak kisah "prihatin" sosok Gumilar muda sehingga meraih sukses akademik. Menurut Pak Gumilar, anak muda jangan "kulit bawangen". Tapi harus memiliki mental baja. " Sukses itu mudah. Yang susah itu proses menuju sukses. Makanya mumpung masih SMA, pupuk terus semangat studi, jangan cepat menyerah, mudah tersinggung, dan berfikirlah yang luas," ujarnya.

Studi Pengembangan Diri 2009

Wisata Ilmiah Ke-5 Tahun 2009

Selama tiga hari, mulai Selasa sampai Kamis (20-22/1), siswa SMA Al Muttaqin "Fullday School & Moving Class System" Kota Tasikmalaya mengadakan wisata ilmiah ke sejumlah lembaga pendidikan tinggi unggulan, kedutaan besar, juga rekreasi ke Taman Impian Jaya Ancol.

Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin SMA Al Muttaqin dalam rangka pengembangan diri siswa, khususnya dalam menentukan pilihan masuk jurusan perguruan tinggi unggulan.

"Diharapkan dengan mengetahui langsung dunia kampus, wawasan keperguruantinggian meningkat, menambah spirit untuk berkompetisi, hingga mampu menentukan pilihan sesuai kemampuan yang dimiliki," ujar Kepala SMA Al Muttaqin Dedi Sugandi, S.Pd.

Ditambahkan Dedi, kegiatan tersebut meruapakan bagian dari pola studi pengembangan diri SMA Al Muttaqin.

"Dalam pengembangan diri siswa, kami memiliki orientasi bahwa setiap lulusan SMA Al Muttaqin harus diterima dan menjadi raw input berkualitas bagi PT dengan memiliki landasan wawasan keterampilan khusus yang digembleng semasa SMA. Wawasan dan keterampilan itu antaranya, leadership/kepemimpinan, kewirausahaan, kemampuan bahasa asing, dan kemampuan penguasaan IT," terang Dedi.

Untuk Wisata Ilmiah Tahun 2009, kampus perguruan tinggi yang dituju yakni IPDN, UNPAD, ITB, UPI, UI, dan STAN, serta IPB. Sedangkan lembaga lain yang dikunjungi adalah Kedubes Malaysia, ESQ 165, dan Puspitek, P4TK Bahasa Asing.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan tersebut, terjalin komunikasi yang lebih intens antara SMA Al Muttaqin denganm lembaga pendidikan tinggi. Lulusan SMA Al Muttaqin mampu diterima pada perguruan tinggi tersebut," ujar Agus Sulistiyo,S.Si, Ketua Panitia Wisata Ilmiah Studi Pengembangan Diri 2009.



Tim Nasyid Hadra Juara 1

Tim Nasyid Hadra Juara 1
Dipenghujung Ramadhan 1430 H, Tim Nasyid Hadra kembali unjuk gigi. Hadra mampu menyumbangkan kembali piala ke sekolah tercinta SMA Al Muttaqin. Hadra mampu meraih juara 1 dalam lomba nasyid yang digelar Remaja Masjid Agung Tasikmalaya bersama Telkomsel. Hadra mampu menyaingi nasyid SMA-SMA favorit lainnya di kota sanmtri Tasikmalaya. Sebelumnnya, dipertengahan Ramdhan, Hadra mampu menyabet juara 3 dalam lomba nasyid yang diselenggarakan pesantren Cijantung Ciamis. Saat itu Hadra tampil sebagai juara mewakili kelompok pelajar..

Hadra tampil di Mall Asia dan McD Hazet

Hadra tampil di Mall Asia dan McD Hazet
Selama bulan ramadhan, grup nasyid Hadra tampil di sejumlah event besar, seperti dihadapan Walikota Tasikmalaya di Mall Asia saat buka puasa bersama , McD Haze, dan Griya Pari Telkomsel Simpang Lima.. Tampak sebagian personil Hadra, Devania, Devi, Hafsah, Lina, dan Syfa.

WISUDAWAN BERPRESTASI PURNASISWA KE-4 SMA AL MUTTAQIN

WISUDAWAN BERPRESTASI  PURNASISWA KE-4 SMA AL MUTTAQIN
Lulusan SMA Al Muttaqin angkatan ke-4 kategori lulusan berprestasi berfoto bersama pimpinan Yayasan Al Muttaqin, Pimpinan Sekolah, Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Lulusan ke-4 SMA Al Muttaqin lebih 70% diterima disejumlah PTN favorit seperti UI, UGM, UPI, UNPAD, UNDIP, UNSOED, POLTEKES dll.

Siti Awaliyati Raih Penghargaan Pengembang Peforma Sekolah Semester Genap

Siti Awaliyati Raih Penghargaan Pengembang Peforma Sekolah Semester Genap
Siti Awaliyati Deliabilda dari kelas 11 IPA2, berhasil mengumpulkan penghargaan terbanyak pengembang peforma sekolah. Siti berhasil memperoleh penghargaan untuk kategori pengembang Event Organize, Kajian Keislaman, Lomba Keilmuan Sosial, Lomba Keilmuan eksak, Karya Ilmiah, dan karya tulis media. Foto Siti Awaliyati Deliabilda bersama Rektor ITB Prof. Dr. Joko Santoso.

Semester Genap, Ilham Sabet Juara Umum Akademik

Semester Genap, Ilham Sabet Juara Umum Akademik
Ilham Azmy dari kelas 11 IPA 1 berhasil menyabet juara umum kategori akademik semester genap 2008/2009. Ilham mampu membukukan perolehan nilai tertinggi bidang studi. Selain bidang akademik, Ilham berhasil meraih penghargaan pengembang peforma sekolah untuk bidang lomba keilmuan eksak dan karya penelitian, pengembang kajian keislaman IQRA. Foto saat Ilham Azmy bersama Menristek Kusmayanto Kadiman.

PSB 2009

Prestasi Didapat, Iman Meningkat


SMA Al Muttaqin “Fullday School” Kota Tasikmalaya terus menguatkan komitmen sebagai sekolah yang unggul dan terdepan dalam prestasi akademik yang seimbang dengan keimanan dan ketaqwaan.

Hal itu dikatakan Dedi Sugandi, S.Pd, Kepala SMA Al Muttaqin dalam pertemuan dengan orang tua calon siswa baru SMA Al Muttaqin, Sabtu (9/5).


Dalam prestasi akademik, tambah Dedi, orientasi keberhasilan siswa SMA Al Muttaqin diukur dari seberapa banyak yang diterima di perguruan tinggi negeri unggulan nasional.


“Alhamdulillah, sejak lulusan pertama di tahun 2006, target kelulusan masuk perguruan tinggi negeri senantiasa terlampoi. Hal ini membuktikan, proses KBM di SMA Al Muttaqin telah mampu memberikan wawasan keilmuan bagi para peserta didik, sehingga mereka dapat bersaing dengan siswa-siswa di seluruh Indonesia,” tandasnya.


Dalam bidang penguatan keimanan dan ketaqwaan, ujar Dedi, SMA Al Muttaqin telah memiliki rancang bangun program yang khas. Yakni, pelajaran keagamaan (Al Islam) menjadi 5 jam. Setiap hari pembelajaran diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan pembacaan asmaul husna. Selanjutnya, ada pembiasaan sholat berjamaah duhur dan ashar yang dilanjut dengan tausiyah atau kultum, sore harinya ada mentoring keagamaan, hingga program mabit atau malam bina iman dan taqwa setiap bulannya.


“Tak hanya itu, SMA Al Muttaqin juga memiliki kode etik kesholehan yang menjadi satu kesatuan dengan Tata Tertib Siswa,” tukas Dedi Sugandi.


Rahmat sebagai orang tua siswa baru menilai, program yang telah dimiliki SMA Al Muttaqin sudah cukup ideal. Sebagai orang tua, ia berharap implementasi program kesholehan dan presatsi akademik menjadi kekuatan KBM SMA Al Muttaqin.


“Kami berharap, dengan menyekolahkan putera kami ke SMA Al Muttaqin, selain dapat tumbuhnya prestasi akademik, juga yang terpenting lagi adalah kuatnya pemahaman aqidah keislaman,” tandas Endang. ***

Workshop Pelajar Anti Korupsi

Gerbang Menjadi Pemimpin Masa Depan yang Bersih, Jujur, Adil, dan Profesional

OSIS SMA Al Muttaqin Fullday School Kota Tasikmalaya, akhir November lalu menggelar acara bertajuk Workshop Pelajar Anti Korupsi.

Menurut Siti Awaliyati Deliabilda, Ketua Panitia Workshop, acara digelar sebagai momen memperingati hari anti korupsi se dunia serta menyatukan pandangan tentang komitmen menjadi pelajar anti korupsi.

“Kami mengundang pembicara dari KPK Jakarta agar mengetahui secara langsung bagaimana bahaya mental korup bagi pelajar saat ini. Selain itu untuk mengetahui langkah-langkah ril KPK dalam memberantas budaya korupsi di Indonesia,” tandas Siti.

Materi yang disajikan cukup beragam. Mulai diskusi tentang arti dan prilaku korupsi hingga fakta-fakta korupsi yang menyebabkan bangsa Indonesia terpuruk.

Selain itu, digelar pula warung kejujuran. Para peserta dalam sesi rehat mengambil konsumsi dengan cara membeli dengan harga makanan secara khusus.

"Semua makanan konsumsi kami gelar seperti halnya warung. Semua makanan dan minuman digelar. Hanya saja mereka dalam mengambil makanan tetap harus membeli. Harga yang kami sajikan betul-betul unik. Tak ada harga yang bulat. Semua ada pecahannya dan harus ada kembalian. Hasilnya, alhamdulillah semua peserta bisa berlaku jujur," tandas Dwi dan Fitri dari bagian Panitia Warung Kejujuran.

Dalam Workshop tersebut, OSIS SMA Al Muttaqin mengundang ratusan sekolah yang tersebar mulai dari Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.

“Alhamdulillah peserta yang hadir cukup banyak. Ada sekira 200 peserta yang terdiri dari 135 peserta atau 66 sekolah dari luar SMA Al Muttaqin dan sisanya dari SMA Al Muttaqin. Setiap sekolah dibatasi hanya mengirimkan 2 delegasi saja,” Ujar Wegantara Sekjen OSIS SMA Al Muttaqin.

Acara diakhiri dengan ikrar Pelajar Anti Korupsi dipandu langsung oleh Yudi Purnomo dan Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Jakarta.

“Kami berharap, siswa yang hadir dalam workshop menjadi pelopor anti korup di sekolah masing-masing. Mudah-mudahan, para pelajar yang hadir dalam workshop kali ini, mampu mengembangkan ikatan komunikasi, sehingga gema pelajar anti korupsi semakin nyata dan menghasilkan manfaat yang kongkrit bagi penumbuhkembangan jiwa anti korup,” harap Yudi. **

Spirit Workshop Pelajar Anti Korupsi

Spirit Workshop Pelajar Anti Korupsi
Siti Awaliyati Deliabilda (Ketua Panitia Workshop): "Spirit KPK dalam menanamkan pendidikan anti korupsi kepada pelajar, harus didukung oleh semua pihak. Bagi pelajar sendiri harus mampu melakukan hal-hal yang terkecil, seperti menghilangkan budaya menyontek, ulet dan kreatif, serta tentu jujur,".

Deklarasi Pelajar Anti Korupsi

Deklarasi Pelajar Anti Korupsi
Puluhan Siswa Mewakili SMP/SMA/MA/SMK dari Kab. Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kab. Tasikmalaya Mendeklarasikan Diri Spirit Pelajar Anti Korupsi di Kampus SMA Al Muttaqin, Sabtu 29/11.

Menyambut Hari Anti Korupsi se Dunia

SMA AMQ Gelar Pemilihan Pelajar Terpuji

Pemilihan Pelajar Terpuji sebagai salah satu model penanaman sikap anti korupsi dikalangan pelajar yang digagas KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Sabtu (6/12) di gelar di kampus SMA Al Muttaqin Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu, seluruh siswa SMA Al Muttaqin memilih siswa yang layak menyandang Pelajar Terpuji. Tak mudah bagi siswa untuk bisa memilih rekannya sebagai Pelajar Terpuji. Pasalnya, terdapat sembilan kriteria yang harus dipenuhi oleh kandidat. Sesuai yang ditetapkan KPK, sembilan kriteria Pelajar Terpuji itu yakni jujur, disiplin, bertanggungjawab, peduli, kesederhanaan, berani, gigih dan ulet, kreatif, dan kebersamaan.

“Pemilihan Pelajar Terpuji ini diselenggarakan sebagai momen memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia sekaligus implementasi Workshop Pelajar Anti Korupsi yang dilaksanakan pekan lalu. SMA Al Muttaqin bertekad menjadi sekolah di Tasikmalaya yang menyelenggarakan pendidikan anti korupsi,” ujar In In Kadarsolihin, S.S., Wakasek Kesiswaan SMA Al Muttaqin.

Lebih lanjut dikatakan In In, pemilihan Pelajar Terpuji di SMA Al Muttaqin memiliki muatan plus. Sebab, selain kriteria yang ditetapkan KPK juga ada terkandung aspek kesholehan yang menjadi kriteria khusus.

“Siswa yang terpilih harus menjadi suri tauladan, bukan hanya dalam sikap, tetapi juga mampu menggerakan spiritualitas seperti shalat berjamaah dan tradisi membaca alquran” tandas In In.

Ilham Azmy, Ketua MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) SMA Al Muttaqin, mengatakan pemilihan Pelajar Terpuji suasananya sungguh sangat berbeda dengan pemilihan Ketua OSIS. Sebab, bila dalam pemilihan Ketua OSIS diciptakan aroma demokrasi politik ala pemerintahan melalui system kepartaian dalam sebuah negara yang saling beradu program, dalam pemilihan Pelajar Terpuji, tidak ada saling klaim.

“Sewaktu pemilihan suasananya terkesan banyak beban. Sebab, yang namanya siswa tentu tidak ada yang perfect alias sempurna. Pasti ada saja kelemahannya. Makanya dalam pemilihan ada yang golput juga. Tapi golputnya bukan tidak memilih. Tapi, komentar-komentar mendalam yang ditulis di kertas suara,” kata Ilham.

Komentar yang muncul dikertas suara seperti; tak kuat rasanya menentukan siapa yang terpuji. Bismillah…. Semua siswa terpuji dong !!!.....

Berlangsung Beberapa Tahap
Sesuai panduan dari KPK, pemilihan Pelajar Terpuji dilakukan beberapa tahap. Tahap pertama dilakukan pemilihan pelajar terpuji tingkat kelas, yakni setiap kelas memilih lima orang yang dinilai berperilaku jujur seperti tak suka menyontek, berani, kreatif, dan enam kriteria lainnya.

Setelah itu dilakukan penghitungan suara tingkat kelas untuk menjagokan lima orang teman sekelas maju ketingkat kelas angkatan. Mereka, lima orang yang mewakili kelas akan diadu dengan kelas lainnya dengan pemilih teman satu angkatan.

“Untuk pemilihan Pelajar Terpuji di SMA Al Muttaqin, kami menentukan criteria pelajar terpuji juara tingkat kelas, tingkat angkatan, dan tingkat sekolah,” ujar Solihin.

Proses pemilihannya menggunakan kartu suara yang didalamnya berisi bobot penilaian untuk setiap kriteria mulai dari nilai nol hingga sepuluh.

“Jadi, dalam pemilihan Pelajar Terpuji, bukan hanya memilih nama, tetapi setiap siswa memberikan penilaian berupa angka kredit antara nol hingga sepuluh terhadap setiap kandidat,” tandas Solihin.

Dalam pemilihan Pelajar Terpuji Sabtu, (6/11) baru untuk tingkat angkatan kelas. Rencananya siswa yang meraih suara terbanyak sebagai Pelajar Terpuji tingkat sekolah pengumumannya akan dilaksanakan pada saat pembagian rapor akhir Desember 2008. ***

Penanam Pendidikan Anti Korupsi Melalui Pemilihan Pelajar Terpuji

Penanam Pendidikan Anti Korupsi Melalui Pemilihan Pelajar Terpuji
Siswa yang terpilih berdasarkan 5 suara terbanyak. Data tidak berdasarkan urut perolehan suara. Semua kandidat akan dipilih kembali untuk menentukan pelajar terpuji dengan kriteria seperti yang ditetapkan KPK dan aspek kesholehan/ spiritualitas sebagai ciri khas SMA Al Muttaqin. Akan diplih pelajar terpuji tingkat angkatan kelas dan sekolah.

Rapor SMA AMQ ada 4 Jenis

Ujian Semester Awal Desember

Tolok ukur keberhasilan proses studi siswa SMA Al Muttaqin “Fullday School” pada semester gasal ini, akan dilaporkan ke dalam empat buah jenis rapor.
Empat jenis rapor tersebut yakni Rapor Dinas Pendidikan sebagaimana sekolah pada umumnya, Rapor Lokal yang berisi penilaian kurikulum keagamaan dan kemampuan berbahasa, Rapor Try Out model masuk perguruan tinggi negeri, dan Rapor Pengembangan Diri siswa.
Wakasek Kurikulum Ilam Maolani mengingatkan, semakin dekatnya ujian semester semua siswa semakin pandai membagi waktu antara aktivitas keorganisasian dan akademik.
“Ukuran prestasi siswa Al Muttaqin melalui keempat jenis rapor tersebut. Karena itu siapkan dengan belajar serius,” ujar Ilam.
Khusus untuk Rapor Pengembangan Diri, menurut Wakasek Kesiswaan In In Kadarsolihin, S.S, polanya akan berbeda dengan tahun kemarin. “Kita ingin ada penyempurnaan format rapor pengembangan diri. Sehingga mampu memberikan gambaran lebih komprhensif potensi setiap siswa,”.
Salah satu komponen penting dalam rapor pengembangan diri adalah aktivitas keorganisasian, prestasi diri, karya tulis, disiplin dan etos studi, dan juga prilaku keagamaan, serta bahasa.**

Pemilu Kampus 2008

Catatan Perjalanan Menuju Kabinet OSIS SMA Al Muttaqin 5th Generation,

"Pemilu Kampus, Potret Wajah Indonesia"

Berbeda dengan sekolah lain. Apabila menjelang ramadhan ini orang-orang mulai sibuk untuk memperbaiki diri dan hati, lain halnya dengan SMA Al Muttaqin. Sekira 3 minggu menjelang ramadhan, bukan hanya perubahan secara pribadi, namun cabinet OSIS dan MPK-nya pun mengalami perubahan.

Hawa pemilu memang sudah mulai terasa hangat sejak awal tahun pelajaran baru. Di sana-sini mulai terpasang beberapa partai. Begitu pula dengan foto para calon presiden dan wakil presiden yang dipilih secara quick count dan belum secara disahkan secara resmi.

LDKS bagi Seluruh Siswa Kelas X dan XI

Akhir Juli lalu, tepatnya Selasa-Rabu, 29-30 Juli, seluruh siswa kelas X dan XI yang diselenggarakan oleh OSIS Kabinet Six Month Generation. Meski penyelenggara adalah OSIS, namun kelas XI yang menjadi OSIS pun tetap mengikuti kegiatan tersebut sebagai peserta.

Meski tidak bersifat wajib bagi kelas X, namun animonya sungguh luar biasa. Begitu pula dengan kelas XI-nya yang emang notabene diwajibkan. Pelatihan yang tahun ini dilaksanakan di kawasan Awiluar, Purbaratu tersebut diketuai oleh Gilang Maulana Yusuf. Materi yang disajikan sangat variatif. Ada dalam bentuk teori, games, hingga pengaplikasian langsung.

Hal ini sebagai salah satu syarat untuk bisa menjadi anggota OSIS maupun MPK sekaligus penggambaran organisasi sebelum OSIS Six Month Generation lengser dan menyerahkan kedaulatannya kepada OSIS generasi berikutnya.

LPJ OSIS

Sabtu, 9 Agustus dilaksanakan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) OSIS Six Month Generation, baik Kepala Departemen maupun presiden dan wakil presidennya. Sidang ini dihadiri oleh perwakilan kelas dan perwakilan ekstra kurikuler.

Pembentukan Komisi A-D dan KPK

OSIS mengalami kekosongan kekuasaan (Vacuum of Power). Untuk mengantisipasi kekosongan yang berlarut-larut, MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) mengundang beberapa perwakilan kelas dan perwakilan ekskul (ekstra kurikuler). Dari berbagai komponen tersebut, dibentuk empat komisi yang terdiri dari Komisi A, Komisi B, Komisi C, dan Komisi D.

Tugas komisi A adalah mengenai AD-ART (Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga) OSIS. Salah satunya adalah membahas mengenai atribut OSIS dan kuantitas anggota OSIS.

Komisi B memiliki tugas yang lain lagi, yakni mengenai GBHK (Garis Besar Haluan Kerja) OSIS ke depannya.

Komisi C bertugas untuk membentuk KPK dan nantinya bersama KPK mengadakan pemilihan umum OSIS dan MPK.

Sedangkan Komisi D ditugaskan untuk merekomendasikan program kerja prosedur operasional standar pelaksanaan program OSIS. Komisi D berhak menambah, mengurangi, ataupun mengubah bentuk struktur OSIS cabinet sebelumnya.

Rapat perumusan pertama dilakukan pada Selasa, 12 Agustus dan langsung membahas tugas masing-masing sesuai dengan bidangnya.

Rapat berikutnya, yakni Kamis, 14 Agustus perundingan seluruh komisi dan membahas berbagai komisi yang memiliki kesinambungan. Setelah itu, dibentuk tim KPK (Komisi Pemilihan Umum Kampus) yang dikomandani oleh Komisi C. Berdasarkan suara terbanyak, dipilih tiga siswa kelas X, tiga siswa kelas XI, dan tiga siswa kelas XII. Adapun yang menjadi perwakilan kelas X adalah M. Fathan (X 2), Aminah Camila (X 1), dan Zaenal Arifin (X 1). Sedangkan dari kelas XI adalah Abdullah K. Mulya (XI Social), Sitoresmi M. B. (XI Exact 1), dan Isty Istiqomah (XI Exact 2). Untuk kelas XII dipilih Ikhsan T. R. (XII Social) sebagai Ketua KPK, Ai Nurjanah (XII Social), dan Diyan M. R. (XII Exact).

Sejak saat itu, KPK dan Komisi C langsung bergerak mengerjakan misi berikutnya.

Pemilihan Ketua MPK

Setelah mempertimbangkan penilaian dari segi administrasi dan berbagai aspek lainnya, ada tiga orang yang lolos verifikasi untuk menjadi calon ketua MPK, yakni Ilham Azmy (XI Exact 1), Yogi Rai Pamungkas (XI Exact 2), dan Fitri Ramadhani N. I. (XI Exact 2). Pada Kamis, 21 Agustus diadakan pemilihan calon ketua MPK secara luber. Akhirnya, terpilih Ilham Azmy sebagai Ketua MPK yang baru. Sedang wakil MPK dipegang oleh Yogi Rai, dan sekretaris oleh Fitri R. N. I.

Hari berikutnya ada rapat tertutup bagi MPK dan KPK untuk merumuskan siapa yang berhak menduduki kursi MPK yang lain.

Rapat KPK dengan Partai Calon Presiden dan Wakil Presiden

Rapat ini dihadiri oleh Pembina Kesiswaan, Bapak In In Kadarsolihin, S.S., ketua MPK, ketua KPK, dan Pembina partai sekaligus bersama yang dicalonkan. Ada tiga partai yang telah bersedia mengusung calon presiden dan wakil presidennya, yaitu TLDM yang dibina oleh M. Kevin Julianto, eks-presiden OSIS Six Month Generation dan mengusung Wegantara (XI Exact 1) dengan Depania N. S. (XI Social). Yang kedua adalah Karisma yang dibina oleh Jannatun Khaerunnisa, eks-sekretaris MPK dan Pimpred Q Smart yang memercayakan kepada Siti Awaliyati D. (XI Exact 2) dan M. Fadla Fadil (X 2) untuk menjadi capres dan cawapres partainya. Sedang partai ketiga adalah APRA yang dibina oleh M. Arief Yudia, eks-ketua MPK 2007-2008. Adapun capres dan cawapresnya adalah R. M. Abadi (XI Exact 1) dan Premanahadi (XI Exact 2).

Ruang multimedia SMA Al Muttaqin menjadi saksi sejarah pemilihan calon-calon ini dan bertepatan pada Minggu, 24 Agustus.

Fit and Proper test Seluruh Calon

Fit and proper test ini dilaksanakan keesokan harinya setelah ditetapkan ketiga calon presiden dan wakil presiden, yakni Senin, 25 Agustus. Ada dua sesi penilaian terhadap pasangan calon. Sesi pertama oleh tim KPK tanpa dihadiri oleh peserta sidang pada pukul 06.30-07.00 WIB. Kemudian sesi kedua masih berupa debat namun tim penilainya adalah guru. Sebelum debat, para calon mengemukakan visi dan misi masing-masing. Namun jika ditarik benang merah, semuanya menginginkan untuk memberdayakan yang ‘tidak berdaya’, yang belum pernah berkecimpung di dunia organisasi agar semua siswa SMA Al Muttaqin bisa merasakan bagaimana menyelenggarakan dan mengorganisir suatu kegiatan.

Aspek kesesuaian visi dan misi calon dengan visi dan misi sekolah dinilai oleh Bapak Wildan Tanjung, S.Pd. yang juga Pembina OSIS. Kemudian, aspek keorganisasian dinilai oleh Bapak In In Kadarsolihin, S.S., wakasek kesiswaan. Dari aspek keagamaan dan perilaku sholeh adalah Bapak Ilam Maolani, M.Pd., wakasek Kurikulum, dan Ibu Ati Rahmawati, S.Pd., tim Kesolehan SMA Al Muttaqin. Sedang dari segi bahasa adalah Ibu Nelly Amalia, S.Pd., Divisi Bahasa SMA Al Muttaqin, dan perwakilan English Club, Sitoresmi (XI Exact 1) dan Ryandio (XI Exact 2).

Untuk sesi kedua ini, seluruh siswa diharuskan untuk mengikutinya karena ini sebagai salah satu pertimbangan untuk memilih.

Siangnya, kampanye dari masing-masing partai oleh para Pembina dan ketua partai. Aula riuh oleh teriakan dari masing-masing pendukung partai.

Generasi Baru SMA Al Muttaqin Bangkit!

Setelah menjalani berbagai persidangan untuk menilai siapakah yang berhak menjadi pemimpin berikutnya, akhirnya saat yang dinantipun tiba jua. Selasa, 26 Agustus, hari bersejarah untuk menentukan ke arah mana SMA Al Muttaqin berikutnya.

Pukul 13.00 WIB, aula telah dijejali oleh siswa SMA Al Muttaqin. Tim KPK telah menyiapkan segalanya dengan tertata. Berbagai ekspresi dimunculkan dari masing-masing calon. Tegang, senyum, berdoa, dan berbagai ekspresi lainnya.

Setelah seluruh siswa memilih pilihannya, pemilihan umum pertama selesai dilaksanakan. Adapun hasilnya adalah pasangan R. M. Abadi dan Premanahadi meraih suara terbanyak, yakni 67 suara. Kedua adalah pasangan Wegantara dan Depania sebanyak 54 suara, sedangkan pasangan Siti Awaliyati D. dan M. Fadla Fadil harus puas dengan 26 suara.

Kemenangan bagi partai pasangan R.M. Abadi dan Premanahadi. Namun, pemilu belum selesai(!). berdasar pada aturan yang dibuat oleh Komisi C dan KPK pada Pasal 32 Ayat 3 tentang pemilihan umum kedua yang harus diikuti oleh dua pasangan terpilih.

Awalnya, suasana memanas. Berbagai pendapat dikemukakan. Namun pada akhirnya dilakukan juga pemilu tahap dua.

Pemilu kedua semakin memanas. Selisih pada pemilu pertama saja sangat sengit. Apalagi saat itu kondisinya tinggal tersisa pasangan R. M. Abadi dan Premanahadi serta Wegantara dan Depania.

Terlihat ketegangan dari masing-masing partai dan pendukung. Riuh semakin membahana seantero aula. Jumlahnya saling menyusul. Namun, pada akhirnya, meskipun kekuatan masing-masing hampir seimbang, hanya satu pasangan yang bisa menjadi pemimpin.

Dengan pendukung 83 suara, R.M. Abadi dan Premanahadi berhak menjadi presiden dan wakil presiden OSIS SMA Al Muttaqin 5th Generation 2008-2009. Sedang pasangan Wegantara dan Depania mendapat 76 suara.

LPJ MPK dan Pelantikan MPK 2008-2009

Setelah penentuan presiden dan wakil presiden selesai, tanpa menunggu lama, langsung dilaksanakan laporan pertanggungjawaban MPK yang diwakili oleh Ketua MPK 2007-2008, M. Arief Yudia dan pelantikan MPK 2008-2009 oleh Wakasek Kesiswaan, Bapak In In Kadarsolihin, S.S. atas nama Kepala Sekolah, Bapak Dedi Sugandi, S.Pd.

“Atas nama kepala sekolah, saya mengucapkan selamat dengan terpilihnya R. M. Abadi sebagai presiden dan Premanahadi sebagai wakil presiden.” Ucapnya membuka sambutan. “Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi SMA Al Muttaqin. Ada sebuah mimpi yang belum terwujud hingga saat ini, yakni seluruh siswa belum memiliki daya kritis. Namun harus dibarengi dengan nilai akademik yang bagus dan organisasi yang terorganisir. Semua itu bisa berjalan dengan penguasaan keilmuan.” Lanjut beliau dengan menggebu.

Mabit OSIS Periode 2008-2009

Sekira 45 siswa yang mendapat surat undangan mengikuti mabit (malam bina iman dan taqwa) OSIS ini. Mabit dilaksanakan Rabu-Kamis, 27-28 Agustus dari pukul 18.00 hingga keesokan paginya. Saat itu, siswa belum mengetahui, “diposisikan di mana saya?” Semuanya masih misterius.

Namun hal itu tidak terlalu dihiraukan karena seluruh peserta yang terdiri dari sekitar 12 orang kelas X dan 33 orang kelas XI diberi pembekalan bagaimana mengorganisir suatu organisasi.

Pukul 02.00 dini hari, semuanya dibangunkan untuk mencari tahu dibagian mana ditempatkan. Dengan kondisi yang gelap, masing-masing harus mencari kertas yang bertuliskan nama masing-masing dan jabatannya serta harus ditandatangani oleh ketua MPK dan ketua KPK. Setelah menemukan kertas tersebut, semuanya wajib menghafal tugas dan program kerja masing-masing departemen.

Pelantikan OSIS 5th Generation, Bertekad Memberdayakan yang ‘Tidak Berdaya’

Kamis, 28 Agustus, di tengah panas matahari yang menerpa ubun-ubun, aula SMA Al Muttaqin telah penuh oleh siswa SMA Al Muttaqin maupun siswa dari sekolah luar. Dengan berseragam batik khas Al Muttaqin dan pin almamater yang diletakkan di sebelah kanan dada, seluruh calon pengurus OSIS siap dilantik.

Suasana begitu mengharukan. Kevin selaku eks-ketua OSIS memberi pesan agar seluruh pengurus OSIS bisa lebih baik dengan jumlah yang lebih banyak. Seluruh pengurus OSIS dilantik oleh Kepala Sekolah, Bapak Dedi Sugandi, S.Pd.

KIni, pemimpin-pemimpin baru telah lahir. Tinggal dibuktikan dengan proses dan hasil yang maksimal. OSIS 5th Generation bersatu untuk mewujudkan terciptanya siswa yang kritis dan calon khalifah yang wajib dan teladan.

Hakikat Idul Fitri

Idul Fitri adalah hari raya yang datang berulangkali setiap tanggal 1 Syawal, yang menandai puasa telah selesai dan kembali diperbolehkan makan minum di siang hari. Artinya kata fitri di sini diartikan “berbuka” atau “berhenti puasa” yang identik dengan makan minum. Maka tidak salah apabila Idul Fitri disambut dengan makan-makan dan minum-minum yang tak jarang terkesan diada-adakan oleh sebagian keluarga.

Terminologi yang Salah

Terminologi Idul Fitri seperti ini harus dijauhi dan dibenahi, sebab selain kurang mengekspresikan makna idul fitri sendiri juga terdapat makna yang lebih mendalam lagi. Idul Fitri seharusnya dimaknai sebagai ‘Kepulangan seseorang kepada fitrah asalnya yang suci‘ sebagaimana ia baru saja dilahirkan dari rahim ibu. Secara metafor, kelahiran kembali ini berarti seorang muslim selama sebulan melewati Ramadhan dengan puasa, qiyam, dan segala ragam ibadahnya harus mampu kembali berislam, tanpa benci, iri, dengki, serta bersih dari segala dosa dan kemaksiatan.

Makna Idul Fitri yang Asli

Idul Fitri berarti kembali kepada naluri kemanusiaan yang murni, kembali kepada keberagamaan yang lurus, dan kembali dari segala kepentingan duniawi yang tidak Islami, Inilah makna Idul Fitri yang asli.

Kesalahan Besar

Adalah kesalahan besar apabila Idul Firi dimaknai dengan ‘Perayaan kembalinya kebebasan makan dan minum‘ sehingga tadinya dilarang makan di siang hari, setelah hadirnya Idul Fitri akan balas dendam, atau dimaknai sebagai kembalinya kebebasan berbuat maksiat yang tadinya dilarang dan ditinggalkan kemudian. Karena Ramadhan sudah usai maka keniaksiatan kembali ramai-ramai digalakkan.

Ringkasnya kesalahan itu pada akhirnya menimbulkan sebuah fenomena umat yang shaleh mustman, bukan umat yang berupaya mempertahankan kefitrahan dan nilai ketaqwaan.

Ketika merayakan Idul Fitri setidaknya ada tiga sikap yang harus kitapunyai, yaitu:

  1. Rasa penuh harap kepada AllahSWT (Raja’). Harap akan diampuni dosa-dosa yang berlalu. Janji Allah SWT akan ampunan itu sebagai buah dari “kerja keras” sebulan lamanya menahan hawa nafsu dengan berpuasa.
  2. Melakukan evaluasi diri pada ibadah puasa yang telah dikerjakan. Apakah puasayang kita lakukan telah sarat dengan makna, atau hanya puasa menahan lapar dan dahaga saja Di siang bulan Ramadhan kitaberpuasa, tetapi hati kita, lidah kita tidak bisa ditahan dari perbuatan atau perkataari yang menyakitkan orang lain. Kita harus terhindar dari sabda Nabi SAW yang mengatakan banyakorangyang hanya sekedar berpuasa saja: “Banyak sekali orang yang berpuasa, yang hanya puasanya sekedar menahan lapar dan dahaga“.
  3. Mempertahankan nilai kesucian yang baru saja diraih. Tidak kehilangan semangat dalam ibadah karena lewatnya bulan Ramadhan, karena predikat taqwa sehantsnya berkelanjutan hingga akhir hayat. Firman Allah SWT: “Hai orang yang beriman, bertagwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kati kamu mati melainkan dalam keadaan ber-agama Islam ” (QS. Ali Imran: 102).

Sumber : Lembar Risalah An-Natijah No. 39/Thn. XIII - 26 September 2008

Para Kandidat

Para Kandidat
Inilah Para Kandidat Presiden OSIS SMA Al Muttaqin yang diusung Partai Siswa. Pasangan RM ABADI - PREMANA diusung Partai APRA, Pasangan SITI AWALIYATI DELIABILDA - M. FADLA diusung Partai KARISMA, dan Pasangan WEGANTARA-DEVANIA diusung Partai TLDM

Pelantikan MPK

Pelantikan MPK
Ilham Azmi terpilih sebagai Ketua MPK Masa Jihad 2008-2009. Dibawah kepemimpinannya, MPK menjadi mitra OSIS dalam menjalankan program-program Kesiswaan. Foto pelantikan MPK oleh Wakasek Kesiswaan, In In Kadarsolihin, S.S.

Semua Pengurus Wajib Hadir

Rakorbang Pengembangan Diri

Guna memantapkan dan menyinambungkan program sekolah dengan inovasi siswa melalui wadah OSIS dan MPK, maka akan dilaksanakan Rakorbang (Rapat Koordinasi Program) Pengembangan Diri. Selain itu, Rakorbang PD diadakan sebagai bentuk pelatihan wawasan manajemen organisasi bagi para pengurus OSIS – MPK.

Hal itu dikatakan Wakasek Kesiswaan SMA Al Muttaqin, In In Kadarsolihin, S.S.

Menurutnya, Rakorbang PD akan dilaksanakan pada 11-12 Oktober sebelum masuk KBM. Hal ini dilakukan mengingat banyak program yang mendesak harus segera dilakukan oleh OSIS dan juga ekskul.

“Sekolah komitmen, visi akademik Al Muttaqin harus menjadi icon utama. Karena itu, maka Rakorbang memanfaatkan momen libur sekolah. Sehingga pas KBM, semua siswa sudah konsen pada masalah akademik,” ujar In in.

Menurut Wakasek Kurikulum, pada bulan Oktober ini, kegiatan akadmik cukup padat. Antaranya, akan segera dibagikan rapor bulanan. “Oleh karena itu, seluruh siswa harus mempersiapkan diri jangan sampai ada yang belum ikut ulangan,’ ujar Ilam.

Beberapa agenda penting Rakorbang PD.

Materi Wawasan Iman Islam

  1. Dialektika Spirit Idul Fitri Membentuk Jiwa Kepemimpinan Masa Depan

Materi Kesemaptaan Organisasi

  1. Bina Program OSIS-MPK SMA Al Muttaqin 2008 – 2009
  2. Bedah Riset “Golden Age” Potensi Remaja dalam Etos Akademik dan Keorganisasian.

Wacana Program Unggulan

  1. Wisata Ilmiah BandungBogor – Depok – Jakarta - Tangerang
  2. Pengembangan Koperasi Siswa
  3. LAC Piala Mendiknas
  4. ASC Piala Menristek – Mendiknas
  5. Olimpiade Sains
  6. Pengiriman Duta Bahasa
  7. Reading Habit dan Budaya Riset
  8. Hot Spot
  9. Pemersiapan Diri PMDK
  10. Studi Banding OSIS

Penguatan Pengembangan Diri

  1. Reformasi semua ekskul yang belum melaksanakan reformasi kepengurusan
  2. Pengukuhan Gudep Pramuka SMA Al Muttaqin
  3. Optimalisasi Rohis
  4. Optimalisasi PD

Program-program yang dikembangkan OSIS

  1. Olah Raga
  2. Seni
  3. Penalaran
  4. Kebahasaan

dll……..

Mengingat banyaknya agenda, Ketua MPK Ilham Azmy mengharapkan semua jajaran pengurus OSIS dan MPK hadir tepat pada waktunya.

“Sebagai bentuk komitmen menjalani amanah menjadi pengurus, diharapkan semua pengurus OSIS hadir tanpa ada alasan. Begitu juga MPK,” harap Ilham.

Tindak lanjut dari Rakorbang PD tersebut, maka pada Senin, 13 Oktober akan dilaksanakan Hearing dengan semua guru.

“Kita butuh mengkomunikasikan semua program OSIS dengan semua guru. Makanya, Senin 13 Oktober, diharapkan semua pengurus mengikuti hearing dengan Kepala sekolha dan para guru,” tandasnya.***

Bersama Menristek

Siswa AMQ Meniti Cita Menjadi Ilmuwan

“Ayo de bawakan piring makannya buat saya. Jangan mau kalah. Anak muda harus banyak ide. Tunjukkan kita bisa dan mampu. Lihat tuch disebelah sana banyak piring kecil. Ambil ya buat saya,” kata Bapak Prof. Dr. Kusmayanto Kadiman, Menteri Negara Riset dan Teknologi sambil tersenyum kepada Ihsan Budi Rahman dan Ilham Azmy dari SMA Al Muttaqin saat antri makan disela-sela peresmian Faculty House FMIPA ITB dan Museum Astronomi Indonesia. Kebetulan saat itu disamping pak mentri dan Ihsan Ilham terdapat Atase Kebudayaan Kedubes Malaysia untuk Indonesia mendampingi astronot Malaysia yang baru saja mendarat di bumi.
---------------------------------

Nuasana akrab dan penuh kekeluargaan menjadi nuansa hangat saat itu. Beberapa kali Ilham dan Ihsan dibuat kaget dengan keakraban pak menteri. Maklum sebagai anak SMA, momen itu terasa istimewa, terlebih begitu rileknya pa menteri menyapa akrab penuh kebapakan. Seperti ayah keanaknya. Dalam bayangan Ihsan Ilham, seorang menteri pasti akan sangat protokoler. Mewawancarai walikota saja, ajudan suka banyak mengasih kode agar cepat usai.
Tetapi ternyata, lain ladang lain belalang. Lain kolam. lain ikannya. Selevel menteri begitu akrab dan humoris. Nuansa inteleknya begitu kelihatan, dan tidak kaku. Berfikir luas dan mendalam begitu terasa. Seperti awal berjumpa, malah pa menteri yang menyapa akrab duluan para anak SMA yang ada di forum itu.
“O... ya ini de dariimana ???. .... O... ti Tasik. Kumaha damang ?. ke...ke... SMA Al Muttaqin palih manaeun masjid agung. ... Tebih teu ti jalan ageung...? ... Atuh eta mah abdi ge uninga, ....... understand mister?” sapa pa mentri dengan sambil melirik Wakil Dubes Belanda untuk Indonesia.

Ilham dan Ihsan cukup beruntung bisa mengobrol langsung dengan pak menristek. Informasipun banyak didapat. Ilham dan Ihsan langsung memburu pak menteri bersama para kuli tinta.

"Jadi tahu nich gimana bangsa ini harus benar-benar menguasa iptek agar tidak kalah sama bangsa lain," ujar Ilham dan Ihsan.

Wawancara Menristek

Wawancara Menristek
Ihsan Budi Rahman dan Ilham Azmi tampak serius mewawancarai Pak Menristek DR. Kusmayanto Kadiman.

Akrab

Akrab
Pak Menristek begitu akrab. Saat makan siang, langsung antri dibelakang Ilham dan ihsan. "Ayo de kita antri, saya juga anak SMA. Tapi tahun 77," gurau Pak menteri

....

....
Wakasek Kesiswaan SMA Al Muttaqin, Pak In In Kadarsolihin, tak mau ketinggalan momen bersejarah. Berfoto bersama Pak Menristek.

Astronot Malaysia

Astronot Malaysia
Foto bareng astronot Malaysia. Meski berlatar pendidikan kedokteran, ternyata bisa juga menjadi astronot. Ihsan dan Ilham foto bersama.

TIPS Sukses 1

Memahami Gaya Belajar Agar Makin Pintar

Belajar ternyata punya gaya berbeda-beda. Bila kita paham gaya kita, boleh jadi kita lebih pintar dari seharusnya.

------------------------------------------------------------------------

Lain ladang, lain ikannya. Lain orang, lain pula gaya belajarnya. Pepatah di atas memang pas untuk menjelaskan fenomena bahwa tak semua orang punya gaya belajar yang sama. Pun bila mereka bersekolah di sekolah atau bahkan duduk di kelas yang sama.

Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah pasti berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang dan ada pula yang sangat lambat. Karenanya, mereka seringkali harus menempuh cara berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang sama.

Sebagian siswa lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menuliskan segalanya di papan tulis. Dengan begitu mereka bisa membaca untuk kemudian mencoba memahaminya. Tapi, sebagian siswa lain lebih suka guru mereka mengajar dengan cara menyampaikannya secara lisan dan mereka mendengarkan untuk bisa memahaminya. Sementara itu, ada siswa yang lebih suka membentuk kelompok kecil untuk mendiskusikan pertanyaan yang menyangkut pelajaran tersebut.

Cara lain yang juga kerap disukai banyak siswa adalah model belajar yang menempatkan guru tak ubahnya seorang penceramah. Guru diharapkan bercerita panjang lebar tentang beragam teori dengan segudang ilustrasinya, sementara para siswa mendengarkan sambil menggambarkan isi ceramah itu dalam bentuk yang hanya mereka pahami sendiri.

Apa pun cara yang dipilih, perbedaaan gaya belajar itu menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagia setiap individu bisa menyerap sebuah informasi dari luar dirinya. Karenanya, jika kita bisa memahami bagaimana perbedaan gaya belajar setiap orang itu, mungkin akan lebih mudah bagi kita jika suatu ketika, misalnya, kita harus memandu seseorang untuk mendapatkan gaya belajar yang tepat dan memberikan hasil yang maksimal bagi dirinya.

Tentu saja, sebelum kita sendiri mengajarkannya pada orang lain, langkah terbaik adalah mengenali gaya belajar kita sendiri. Pertimbangan ini yang seringkali kita lupakan. Dengan kata lain, kita sendiri harus merasakan pengalaman mendapatkan gaya belajar yang tepat bagi diri sendiri, sebelum menularkannya pada orang lain. Ada banyak alasan dan keuntungan yang bisa kita dapatkan bila kita mampu memahami ragam gaya belajar, termasuk gaya kita sendiri.

Kalangan tua, biasanya menyerap banyak pengetahuan tentang gaya belajar, berdasarkan pengalaman yang telah mereka lewati. Misalnya, mereka pernah bekerja, menjalani latihan militer, mendidik dan membimbing anak, dan sebagainya. Rangkaian pengalaman yang mereka lewati itu, sesungguhnya, adalah bagian dari cara mereka mendapatkan pelajaran berarti yang mungkin bisa kita serap untuk melihat seperti apa sebetulnya gaya belajar yang tepat bagi kita. Apa pun gaya yang akan kita pilih dan ikuti, hal terpenting yang tak boleh dilupakan: lakukan apa yang memang akan bermanfaat bagi Anda!

Ada beberapa tipe gaya belajar yang bisa kita cermati dan mungkin kita ikuti bila memang kita merasa cocok dengan gaya itu. Pertama, Gaya Belajar Visual (Visual Learners). Gaya belajar seperti ini menjelaskan bahwa kita harus melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya.

Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.

Untuk mengatasi ragam masalah di atas, ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan, sehingga belajar tetap bisa dilakukan dengan memberikan hasil yang menggembirakan. Pertama adalah menggunakan beragam bentuk grafis untuk menyampaikan informasi atau materi pelajaran. Perangkat grafis itu bisa berupa film, slide, gambar ilustrasi, coretan-coretan, kartu bergambar, catatan dan kartu-kartu gambar berseri yang bisa digunakan untuk menjelaskan suatu informasi secara berurutan.

Gaya belajar kedua disebut Auditory Learners atau gaya belajar yang mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.

Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk belajar bila kita termasuk orang yang memiliki kesulitan-kesulitan belajar seperti di atas. Pertama adalah menggunakan tape perekam sebagai alat bantu. Alat ini digunakan untuk merekam bacaan atau catatan yang dibacakan atau ceramah pengajar di depan kelas untuk kemudian didengarkan kembali. Pendekatan kedua yang bisa dilakukan adalah dengan wawancara atau terlibat dalam kelompok diskusi.

Sedang pendekatan ketiga adalah dengan mencoba membaca informasi, kemudian diringkas dalam bentuk lisan dan direkam untuk kemudian didengarkan dan dipahami. Langkah terakhir adalah dengan melakukan review secara verbal dengan teman atau pengajar.

Gaya belajar lain yang juga unik adalah yang disebut Tactual Learners atau kita harus menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar kita bisa mengingatnya. Tentu saja, ada beberapa karekteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya.

Pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar kita bisa terus mengingatnya. Kedua, hanya dengan memegang kita bisa menyerap informasinya tanpa harus membaca penjelasannya. Karakter ketiga adalah kita termasuk orang yang tidak bisa/tahan duduk terlalu lama untuk mendengarkan pelajaran. Keempat, kita merasa bisa belajar lebih baik bila disertai dengan kegiatan fisik. Karakter terakhir, orang-orang yang memiliki gaya belajar ini memiliki kemampuan mengkoordinasikan sebuah tim dan kemampuan mengendalikan gerak tubuh (athletic ability).

Untuk orang-orang yang memiliki karakteristik seperti di atas, pendekatan belajar yang mungkin bisa dilakukan adalah belajar berdasarkan atau melalui pengalaman dengan menggunakan berbagai model atau peraga, bekerja di laboratorium atau bermain sambil belajar.

Cara lain yang juga bisa digunakan adalah secara tetap membuat jeda di tengah waktu belajar. Tak jarang, orang yang cenderung memiliki karakter Tactual Learner juga akan lebih mudah menyerap dan memahami informasi dengan cara menjiplak gambar atau kata untuk belajar mengucapkannya atau memahami fakta.

Penggunaan komputer bagi orang-orang yang memiliki karakter Tactual Learner akan sangat membantu. Karena, dengan komputer ia bisa terlibat aktif dalam melakukan touch, sekaligus menyerap informasi dalam bentuk gambar dan tulisan. Selain itu, agar belajar menjadi efektif dan berarti, orang-orang dengan karakter di atas disarankan untuk menguji memori ingatan dengan cara melihat langsung fakta di lapangan. (disarikan berbagai sumber)

Tips Sukses

Lima Prinsip Belajar

Mengenali betul apa yang menarik untuk kita

Jika kita mengetahui betul apa sesungguhnya yang menarik bagi kita, tentu akan lebih mudah mencari ragam informasi penting yang akan kita pelajari. Tak ada seorang pun yang mampu memberikan informasi tentang apa yang menarik untuk kita pelajari kecuali kita sendiri.


Ada baiknya, sekali waktu, Anda berhenti dulu belajar, lalu tanyakan pada diri Anda sendiri, untuk apa Anda belajar? Jika Anda cukup punya alasannya, tak salah bila Anda mencoba mengujinya dengan mengikuti beberapa tes untuk melihat tingkat pemahaman kita dan cara untuk meningkatkannya. Hal terpenting yang perlu diingat adalah seberapa cepat pun kita bisa memahami suatu informasi, maka informasi itu dengan mudah bisa hilang dari ingatan jika ternyata informasi tersebut bukan seperti sesuatu yang menjadi inti ketertarikan kita.


Kenalilah kepribadian diri sendiri.

Jika kita tahu betul siap kita dan apa yang kita inginkan, maka mempelajari sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan kepribadian kita menjadi lebih mudah dilakukan. Sebab, apapun yang akan kita pelajari dan pahami, seringkali menjadi sia-sia jika ternyata tak sesuai dengan kepribadian kita.


Rekam semua informasi dalam kata.

Langkah yang paling mudah untuk memahami, mengingat dan mempelajari sesuatu adalah dengan kata. Jadi, langkah yang paling mudah dan bijaksana adalah bila kita terbiasa merekam semua informasi itu dengan cara menuliskannya kembali dalam bentuk apa saja. Gambar, coretan dan yang terbaik adalah catatan tertulis buatan tangan sendiri.


Belajar bersama orang lain.

Cara termudah untuk belajar sesungguhnya adalah bila kita melakukannya secara bersama-sama. Prinsip belajar ini hampir selalu efektif bagi setiap orang, apa pun karakter belajar yang dimilikinya. Selain itu, belajar juga menjadi terasa lebih menyenangkan dan ringan, bila dilakukan secara bersama-sama.


Hargai diri sendiri.

Belajar memahami dan menyerap informasi akan menjadi lebih terasa bermanfaat dan berarti bila kita menghargainya. Jadi, rencanakan apa yang Anda akan pelajari dan pahami. Setelah itu, cobalah membuat jeda di antara waktu belajar yang Anda laklukan. Setelah itu, lihat seberapa besar tingkat keberhasilan Anda dalam mempelajari suatu informasi atau fakta tertentu. Bila Anda merasa itu berhasil, maka Anda layak menghargai jerih-payah Anda belajar dengan cara apa saja. Misalnya, merayakannya dengan makan enak atau membeli sesuatu yang bisa mengingatkan Anda akan keberhasilan yang Anda pernah capai. (FromTI)

Tips Sukses

Tujuh Gaya Belajar Efektif

Banyak gaya yang bisa dipilih untuk belajar secara efektif. Berikut adalah tujuh gaya belajar yang mungkin bisa Anda ikuti

Bermain dengan kata.

Gaya ini bisa kita mulai dengan mengajak seorang teman yang senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita dan membaca serta menulis. Gaya belajar ini sangat menyenangkan karena bisa membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-hal lainya dengan cara mendengar kemudian menyebutkannya.

Bermain dengan pertanyaan.

Bagi sebagian orang, belajar makin efektif dan bermanfaat bila itu dilakukan dengan cara bermian dengan pertanyaan. Misalnya, kita memancing keinginan tahuan dengan berbagai pertanyaan. Setiaop kali muncuil jawaban, kejar dengan pertanyaan, hingga didapatkan hasil yang paling akhirnya atau kesimpulan.

Bermain dengan gambar.

Anda sementar orang yang lebih suka belajar dengan membuat gambar, merancang, melihat gambar, slide, video atau film. Orang yang memiliki kegemaran ini, biasa memiliki kepekaan tertentu dalam menangkap gambar atau warna, peka dalam membuat perubahan, merangkai dan membaca kartu. Jika Anda termasuk kelompok ini, tak salah bila Anda mencoba mengikutinya.

Bermain dengan musik.

Detak irama, nyanyian, dan mungkin memainkan salah satu instrumen musik, atau selalu mendengarkan musik. Ada banyak orang yang suka mengingat beragam informasi dengan cara menginat notasi atau melodi musik. Ini yang disebut sebagai ritme hidup. Mereka berusaha mendapatkan informasi terbaru mengenai beragam hal dengan cara mengingat musik atau notasinya yang kemudian bisa membuatnya mencari informasi yang berkaitan dengan itu. Misalnya mendegarkan musik jazz, lalu tergeliik bagaimanalagu itu dibuat, siapa yang membuat, dimana, dan pada saat seperti apa lagu itu muncul. Informasi yang mengiringi lagu itu, bisa saja tak sebatas cerita tentang musik, tapi juga manusia, teknologi, dan situasi sosial politik pada kurun waktu tertentu.


Bermain dengan bergerak.

Gerak manusia, menyentuh sambil berbicara dan menggunakan tubuh untuk mengekspresikan gagasan adalah salah satu cara belajar yang menyenangkan. Mereka yang biasanya mudah memahami atau menyerap informasi dengan cara ini adalah kalangan penari, olahragawan. Jadi jika Anda termasuk kelompok yang aktif, tak salah mencoba belajar sambil tetap melakukan beragam aktivitas menyenangkan seperti menari atau berolahraga.


Bermain dengan bersosialisasi.

Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik mendapat informasi dan belajar secara cepat. Dengan berkumpul, kita bisa menyerap berbagai informasi terbaru secara cepat dan mudah memahaminya. Dan biasanya, informasi yang didapat dengan cara ini, akan lebih lama terekam dalam ingatan.


Bermain dengan Kesendirian.

Ada sebagian orang yang gemar melakukan segala sesuatunya, termasuk belajar dengan menyepi. Untuk mereka yang seperti ini, biasanya suka tempat yang tenang dan ruang yang terjaga privasinya. Jika Anda termasuk yang seperti ini, maka memiliki kamar pribadi akan sangat membantu Anda bisa belajar secara mandiri. (s-int)

Marhaban Ya Ramadhan

Info kegiatan menjelang, pada saat Ramadhan, dan akhir Ramadhan

1. Sambut bulan Ramadhan bersama keluarga 20 - 25 Agustus 2009.
2. Kegiatan Ramadhan di Kampus, 26 Agustus - 9 September 2009. Kegiatan terdiri KBM reguler dan Pesantren Ramadhan.
3. 10 September 29 September 2009:
(a) itikaf bersama keluarga ditempat masing-masing atau di kampus.
(b) Silaturahmi Idul Fitri
4. 30 September 2009 halal bihalal keluarga besar Al Muttaqin
5. 1 Oktober 2009, spirit baru pelajar muslim dengan energi Ramadhan

------------

Catatan Khusus:
1. OSIS ada kegiatan khusus pelatihan kepemimpinan
2. Ada itikaf bersama OSIS



8 Tips Sambut Ramadhan

Ramadhan yang penuh kelimpahan kebaikan dan keutamaan, akan dapat dirasakan dan diraih ketika ilmu tentang Ramadhan dipahami dengan baik.

Bayangkan, para generasi awal Islam sangat merindukan bertemu dengan bulan suci ini. Mereka berdo’a selama enam bulan sebelum kedatangannya agar mereka dipanjangkan umurnya sehingga bertemu dengan Ramadhan. Saat Ramadhan tiba, mereka sungguh-sungguh meraih kebaikan dan keuataman Ramadhan. Dan ketika mereka berpisah dengan Ramadhan, mereka berdo’a selama enam bulan setelahnya, agar kesungguhannya diterima Allah swt. Kerinduan itu ada pada diri mereka, karena mereka sadar dan paham betul keutamaan dan keistimewaan Ramadhan.

Bagaimana menyambut bulan Ramadhan? Berikut kami hadirkan “8 Tips Sambut Ramadhan”.

1. Berdoa agar Allah swt. memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal: Puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma baariklanaa fii rajab wa sya’ban, wa balighnaa ramadhaan. Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan Thabrani)

2. Pujilah Allah swt. karena Ramadhan telah diberikan kembali kepada kita. Imam An Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata: ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagunganNya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah swt. kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.

3. Bergembira dengan datangannya bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

4. Rencanakan agenda kegiatan harian untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat, karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah swt.

5. Kuatkan azam, bulatkan tekad untuk mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah swt., maka Allah swt. akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” Muhamad:21.

6. Pahami fiqh Ramadhan. Setiap mukmin wajib hukumnya beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar amaliyah Ramadhan kita benar dan diterima oleh Allah swt. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui” Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Kondisikan qalbu dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs –pembersihan jiwa-. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental, dan jiwa kita siap untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah swt. di bulan Ramadhan.

8. Tinggalkan dosa dan maksiat. Isi Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Lembaran baru kepada Allah, dengan taubat yang sebenarnya taubatan nashuha. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” An-Nur:31. Lembaran baru kepada Muhammad saw., dengan menjalankan sunnah-sunnahnya dan melanjutkan risalah dakwahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahim. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, “Manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

Semoga Allah swt. memanjangkan umur kita sehingga berjumpa dengan Ramadhan. Dan selamat meraih kebaikan-kebaikannya. Amin ya Rabbana. Allahu a’lam (io)

dakwatuna.com

Selamat dan Sukses

Kepada siswa SMA Al Muttaqin yang telah diterima melalui jalur PMDK / PSSB Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto:

1. Ari Wirahyani Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

2. Devi Fitriyanti Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

3. Hisna Adila Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

4. Dera Karunia Manajemen Kelas Internasional Fakultas Ekonomi

5. Vida F Huzna Akuntansi Fakultas Ekonomi

6. Ilham (UM) Teknik Geologi

keberhasilan ananda merupakan langkah awal perjuangan sesungguhnya membangun umat dan bangsa depan yang semakin komplek.



Insya Allah siswa lainnya menyusul diterima di UI, ITB, UGM, UPI, UNPAD, UNDIP, UNIBRAW, ITS, IPB, UNY dl